AMRIS EKONOMIS


American Risoles aka Amris sebenarnya bukan jajanan yang berasal dari Amrik sono lho ya. Dinamakan amris karena real amris isiannya memakai daging asap, sosis yang notabene identik dengan makanan bule. Kalau tidak punya persediaan daging asap di rumah, bukan berarti jadi alasan untuk gak nyobain bikin amris ya. Seperti yang kubuat ini, jadinya amris ekonomis hihihih. Isiannya cuma sosis dan telur rebus, tapi soal rasa enak juga lho. 

Next time kalau pas punya daging asap, wajib nyoba real amris ya. Sementara ini cukup puas dengan amris ekonomis ini. Berikut ini resepnya yang kuambil NCC ya..

AMRIS EKONOMIS

Bahan:
100 gr tepung terigu all purpouse
250 ml susu cair
3 butir telur
1 sdm mentega lelehkan
1 sdt garam
margarin untuk olesan

Isian:
Sosis, oven atau goreng sebentar
Telur rebus, bagi menjadi 9 bagian

Bahan Pelapis:
tepung panir secukupnya
2 butir telur kocok lepas

Cara Membuat:
Ayak tepung terigu, taruh di dalam wadah dan campur bersama garam. Buat lubang di tengahnya, pecahkan telur di dalamnya, aduk rata.
Tambahkan susu sedikit demi sedikit hingga adonan menjadi licin dan halus
Masukkan mentega leleh dan tutup adonan dengan plastik, diamkan selama 30 menit.
Olesi tipis wajan anti lengket dengan margarin, ambil 1 sendok sayur adonan dan buat dadar. Lakukan hingga adonan habis.
Beri isian di ujung dadar dan lipat dengan rapi. Bisa menggunakan telur atau air yang diberi sedikit terigu sebagai lemnya.
Gulingkan adonan dalam tepung panir, celupkan ke dalam telur dan gulingkan kembali dalam tepung panir hingga seluruh permukaannya tertutup rata.
Diamkan sejenak hingga tepung panir menempel sempurna.
Deep frying amris atau goreng dengan menggunakan minyak yang banyak dengan api sedang.
Goreng hingga coklat keemasan 

Menurutku yang masih pemula ini, yang tricky dalam pembuatan amris ini adalah teknik menggorengnya. Masih harus belajar untuk bisa menghasilkan amris dengan warna coklat cantik. Apabila menggoreng dengan bahan tepung panir, bisa dipastikan wajan akan dipenuhi dengan bulir-bulir panir yang lepas dari kulitnya. Kalau tidak dibuang akan menempel kembali di kulit amris, jadinya gak cantik kan. Sedikit tips, sebaiknya jangan terlalu sering membalik amris karena bulir panirnya akan banyak yang terlepas. Kita juga bisa menggunakan 2 buah wajan untuk menggoreng, sehingga kalau sudah mulai ada bulir-bulir panir yang lepas, minyak dalam wajan yang sudah dipakai, dituang ke wajan lain yang sudah siap menunggu, sehingga bulir akan tertinggal di wajan pertama. Demikian seterusnya. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "AMRIS EKONOMIS"

Post a Comment