CHOCOCHIPS BREAD PUDDING

Akhirnya kesampaian juga bikin bread pudding lagi, setelah yang terakhir itu bread pudding-ku kacau balau ^_*.  Kebetulan anakku beli roti tawar chocochips, baru dimakan 3 slice sih tapi karena pengen banget bread pudding, akhirnya ijin untuk pakai roti tawarnya. Heheheheh...Ntar beliin lagi deh Kak ^_^

Resepnya sama aja dengan bread pudding yang biasa kupakai selama ini, udah ngrasa cocok banget ama resep ini. Tapi kali ini cuma pakai susu segar aja, tanpa whipcream cair. Tetap enak kok, tinggal disesuaikan aja dengan rasa manis yang kita inginkan. Untuk topping dan isiannya tinggal menyesuaikan dengan bahan-bahan yang kita punya di rumah. Lebih mantap jika memakai DCC leleh di isiannya, tapi karena lagi males ya pake meisis aja deh. So check the recipe ya....

CHOCOCHIPS BREAD PUDDING

Bahan:

6-8 slice roti tawar chocochips

500 ml susu cair

3 kuning telur

3 telur utuh

50 gr margarin lelehkan

100 gr gula pasir (bisa ditambah atau dikurangi sesuai selera ya)

1/2 sdt vanilla

Isian dan topping:

keju cheddar parut

meises coklat

chocochips

kismis

WCC leleh

Cara Membuat:

Potong-potong roti tawar  (bila memakai pinggan atau cetakan besar, bisa dipotong menjadi 4 bagian, kalau memakai cup kecil seperti yang kupakai, potong kecil-kecil ya), sisihkan.

Kocok lepas semua telur, campurkan dengan susu dan gula, aduk hingga gula larut, tambahkan vanilla, aduk rata.

Masukkan margarin leleh, aduk hingga rata.

Tata sebagian roti tawar di dasar pinggan atau cup, siramkan dengan 1/3 larutan susu, biarkan hingga meresap.

Taburi dengan meisis, kismis dan keju cheddar parut.

Tata lagi sebagian roti tawar, siram kembali dengan 1/3 larutan susu, biarkan meresap.

Siramkan kembali sisa larutan susu hingga habis, taburi meises, chocochips dan kismis di atasnya.

Panggang dengan cara au bain marie (panggang di atas air) selama kuran lebih 45-60 menit hingga matang (tergantung masing-masing oven ya).

Setelah matang, coret-coret permukaannya dengan WCC leleh, siap dihidangkan hangat.

Kalau tidak langsung habis, bread pudding bisa dimasukkan ke dalam kulkas ya dan dihangatkan kembali sesaat sebelum dihidangkan. Tapi bagiku, bread pudding tetap enak walau dinikmati dalam keadaan dingin. Tergantung selera masing-masing ya.

Sengaja kali ini bikin di alufoil cup yang kecil-kecil, biar anak-anak gampang maemnya.

Ini penampakan dalemnya..hihihi..gak keliatan kejunya ya. Foto-fotonya semua gelap ya, maklum aja difoto pake BB sore-sore pas mendung pula. Harap makluuum yah :)

Nah..kalau ini kakak Naira lagi bantuin Bunda-nya nyampur larutan susu pake whisk. Serius banget ya ngaduknya. Moga aja besok ketularan hobby masak ya Kak

Tweet

Subscribe to receive free email updates: